Adik kecilku yang manis,
Kemarin, aku melihatmu tertawa bahagia
berlari kesana-kemari penuh suka-cita
kau selalu memanggil namaku dengan penuh ceria
Adik kecilku yang manis,
kenapa kini kau murung?
Apakah aku salah padamu?
Apakah orangtua kita yang membuat kamu seperti ini?
Adik kecilku yang manis,
Aku seolah merasa bersalah kepadamu
setelah kini melihatmu terkapar di pembaringan
badanmu penuh dengan luka bakar
dengan rintihan kesakitan yang tiada taranya
Bukan!
Bukan aku pelakunya!
seharusnya mereka yang bersalah!
merekalah yang membuatmu seperti ini
Seandainya mereka mengajarkanmu cara menggunakan tabung itu,
pasti kamu tak akan seperti ini
Minggu, 23 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar